Wednesday 31 December 2014

Laporan Penelitian KOHATI

LAPORAN MINI RISET
KOHATI
Disusun guna memenuhi tugas
Mata Kuliah: Pengantar Studi Islam
Dosen Pengampu: M. Rikza Chamami, MSI



Disusun Oleh:
MIN AYATIN AINUN SIHA          133911006
NOVITA SARI                                  133911012
ULFA NURUL WAKHIDAH          133911037

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG

2014



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Agama Islam merupakan ajaran yang hak dan sempurna yang diridhoi oleh Allah SWT untuk mengatur kehidupan umat manusia sesuai fitrahnya sebagai khalifah di muka bumi dengan mengabdikan diri semata-mata kehadirat-Nya sesuai dengan firmannya di dalam QS.al-Baqarah ayat 30 yang berbunyi:
øŒÎ)ur tA$s% š/u Ïps3Í´¯»n=yJù=Ï9 ÎoTÎ) ×@Ïã%y` Îû ÇÚöF{$# ZpxÿÎ=yz ( (#þqä9$s% ã@yèøgrBr& $pkŽÏù `tB ßÅ¡øÿム$pkŽÏù à7Ïÿó¡our uä!$tBÏe$!$# ß`øtwUur ßxÎm7|¡çR x8ÏôJpt¿2 â¨Ïds)çRur y7s9 ( tA$s% þÎoTÎ) ãNn=ôãr& $tB Ÿw tbqßJn=÷ès? ÇÌÉÈ  
Artinya: ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
Di sisi Allah SWT, semua manusia baik laki-laki maupun perempuan mempunyai derajat sama, yang membedakan hanyalah ketakwaan kepada-Nya. Perempuan memiliki peranan penting dalam sebuah Negara seperti anggapan bahwa “Perempuan adalah tiang negara, bila kaum perempuannya baik (berahlak karimah) maka negaranya baik dan bila perempuannya rusak (amoral) maka rusaklah negara itu”.
Dalam rangka memaknai peran strategis tersebut maka HMI-Wati dituntut untuk menguasai ilmu agama, iptek serta keterampilan yang tinggi. Perempuan sebagai salah satu elemen masyarakat memainkan peranan penting dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Olehkarena itu, diperlukan sebuah wadah yang menghimpun segenap potensi dalam wacana keperempuanan. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, HMI membentuk Korps HMI-Wati (KOHATI) yang berpedoman pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga HMI.
B.     Rumusan Masalah
1.   Apakah pengertian Kohati?
2.   Bagaimana sejarah terbentuknya Kohati?
3.   Apa peran dan fungsi Kohati?


























BAB II
LANDASAN TEORI
A.    Pengertian Kohati 
Kohati merupakan singkatan dari Korps HMI-Wati. Kohati juga merupakan badan khusus HMI yang bertugas membina, mengembangkan dan meningkatkan potensi HMI-Wati dalam wacana dan dinamika gerakan keperempuanan. Kohati merupakan wahana untuk mengakomodir potensi dan menampung aspirasi para HMI-Wati. Untuk menjadi HMI wati atau Kohati harus mengikuti jemjang perkaderan pertama kali yaitu LK 1 (Basic Training). Setelah menjadi keder HMI maka secara otomatis perempuan yang telah mengikuti HMI menjadi anggota Kohati.
Selain itu, tujuan adanya Kohati adalah “Terbinanya Muslimah Berkualitas Insan Cita” yang berarti muslim yang akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat yang adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
Dengan demikian diharapkan setiap kader kohati mampu menunjukkan lima kulitas Insan cita, sesuai dengan yang tertera dalam Tujuan HMI sehingga mampu mewujudkan cita-cita bangsa. Karena perempuan merupakan tiang agama, madrasatul ula bagi anak-anknya kelak, maka jika para perempuan kurang cerdas dan tanggap maka akan berdampak bagi keturunannya dan kelangsungan kehidupan dalam lingkup yang lebih besar yaitu Negara.
B.     Sejarah Berdirinya Kohati
Berdirinya Kohati didirikan pada tanggal 2 Jumadil Akhir 1386 H bertepatan dengan tanggal 17 September 1966 M pada Kongres VIII di Solo. Kohati Walisongo Semarang berdiri kurang lebih tahun 2011, ketua umum pertama kali adalah Yunda Siti Nur Malikhah dari Fakultas Syariah selama 1 periode (satu tahun), kemudian Lina Latifah dari komisariat Iqbal selama setengah periode, dan dilanjutkan setengah periodenya oleh Nurotun Ni’mah dari komisariat iqbal dan sekarang dilanjutkan oleh saya sendiri Hidayatur Rohmah selama satu periode pada tahun 2014.
Ada dua alasan utama yang mendorong lahirnya Kohati, yaitu:
1.      Secara internal, departemen keputrian pada waktu itu sudah tidak mampu lagi menampung aspirasi para kader HMI-Wati, disamping itu basic-needs anggota tentang berbagai persoalan keperempuanan kurang bisa difasilitasi oleh HMI.
2.      Secara eksternal, HMI mengalami tantangan yang cukup pelik dikaitkan dengan hadirnya lawan ideologisnya HMI, yaitu komunisme yang masuk melalui pintu gerakan perempuan (Gerwani). Selain itu maraknya pergerakan keperempuanan yang ditandai dengan munculnya organisasi perempuan dengan berbagai variasi bentuk ideologi, pilihan isu, maupun strategi gerakannya membuat Hmi harus merapatkan barisannya dengan cara terlibat aktif dalam kancah gerakan perempuan berbasis organisasi perempuan.
Jika disinggung mengenai alasan lahirnya Kohati di semarang adalah karena berdasarkan keputusan hasil rapat Koordinator Komisariat yang menginginkan terbentuknya kohati, kemudian secara fisik kohati yang berada di lingkup walisongo cukup banyak. Dengan demikian, muncul inisiatif untuk mengembankan kemampuan ataubakat dengan membuat suatu wadah yaitu kohati.

C.     PERAN dan FUNGSI KOHATI
Kohati berperan sebagai pencetak dan pembina Muslimah sejati yang berkualitas Insan Cita, untuk menegakkan dan mengembangkan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan, sedangkan fungsi Kohati adalah sebagai wadah peningkatan dan pengembangan potensi kader HMI dalam wacana dan dinamika keperempuanan. Jadi, Kohati sebagai akselerator perkaderan bagi HMI-Wati, terutama diarahkan pada pembinaan akhlak, intelektual, ketrampilan, kepemimpinan, keorganisasian, keluarga yang sejahtera serta beberapa kualitas lain yang menjadi kebutuhan anggota Kohati.

BAB III
KONDISI LAPANGAN (PROFIL ORGANISASI)

Alamat Kohati yang kami datangi Kohati UIN Walisongo Semarang berada di Jl. Prof Dr. Hamka, Gang Ringin Sari II Ngaliyan Semarang yangdiketuai oleh Yunda Hidayatur Rokhmah.
Kohati secara organisatoris merupakan badan pembantu HMI setingkat sebagai perpanjangan tangan mewujudkan tujuan HMI, yaitu: 
1.      Untuk internal organisasi HMI, periode pertama KOHATI adalah menata wadah atau konsolidasi, bagi segi struktur operasional maupun personil. 
2.      Disektor eksternal HMI, KOHATI berperan sebagai LSM Perempuan dan ikut serta berperan aktif dalam federasi organisasi keperempuanan di masing masing tingkatanya. KOHATI duduk di forum kerja sama wanita Golkar, BKOW (Badan Koordinasi Organisasi Wanita) dan PEMIAT (Persatuan Mahaiswa Islam Asia Tenggara). Kemudian tahun berikutnya KOHATI bergabung dengan KOWANI dan BMOWI (Badan Musyawarah Organisasi Wanita Islam ) bahkan sejak KOHATI ikut bergabung dalam federasi tersebut, kader kader terbaik KOHATI menjadi pengurus organisasi tahun berikutnya sampai dengan hari ini.
Hal ini membuktikan bahwa kiprah KOHATI terbukti berhasil. Dan dibawah koordinasi kementrian negara pemberdayaan perempuan dan LSM Perempuan, KOHATI ikut serta berpartisipasi dalam kegiatan kegiatan pemberdayaan perempuan. Setelah selesai mengabdi di HMI, peranan HMI-Wati terus menerus tanpa henti, aktivitas KOHATI bermunculan di yayasan yang bergerak di bidang sosial, pendidikan dan kewanitaan bahkan ada yang bergerak di bidang bisnis, travel, jurnalistik, catering, dll. 
Bahkan dunia politikpun di gandrungi oleh alumni KOHATI. Dan senior KOHATI pun membentuk sebuah forum yang hampir sama dengan KAHMI dengan nama Forum Alumni Kohati (FORHATI) pada tanggal 12 desember 1998 di Jakarta. 


BAB IV
ANALISA LAPANGAN

Biodata Narasumber
Nama                                       : Hidayatur Rohmah
Tempat, Tanggal lahir             : Pati, 6 Juli 1992
Fakultas                                   : Ushuluddin (Aqidah Filsafat)
Pengalaman Organisasi           :
Ø  Kabid PP (pemberdayaan perempuan) komisariat Iqbal setengah periode 2011
Ø  Kabid PP (pemberdayaan perempuan) satu periode 2012
Ø  Ketua Umum Kohati Korkom periode 2013/2014
Ø  Kabid PP (pemberdayaan perempuan) Korkom Walisongo semarang periode 2013/2014
Hasil teks wawancara
Penanya           : ”Apa yang dimaksud dengan KOHATI ?”.
Narasumber     :”KOHATI merupakan singkatan dari Korps HMI-Wati. Kohati merupakan badan khusus HMI yang bertugas membina, mengembangkan dan meningkatkan potensi HMI-Wati atau perempuan-perempuan yang ada dalam organisai HMI dalam wacana dan dinamika gerakan keperempuanan”.
Penanya           : “Kapan berdirinya KOHATI?”
Narasumber     : ”Sejarah berdirinya Kohati pada tanggal 2 Jumadil Akhir 1386 H bertepatan dengan tanggal 17 September 1966 M pada Kongres VIII di Solo, oleh Siti Zaenah dan Maesyaroh Hilal”.
Penanya           : ”Kapan berdirinya Kohati di Semarang?”
Narasumber     : ”Kohati berdiri di Semarang kurang lebih tahun 2011, saat itu ketua umum pertama kali adalah Yunda Siti Nur Malikhah dari Fakultas Syariah selama 1 periode (satu tahun), kemudian Lina Latifah dari komisariat Iqbal selama setengah periode, dan dilanjutkan setengah periodenya oleh Nurotun Ni’mah dari komisariat iqbal dan sekarang dilanjutkan oleh saya sendiri Hidayatur Rohmah selama satu periode pada tahun 2014.
Penanya           : ”Bagaimana sejarah berdirinya KOHATI?”.
Narasumber     : ”Ada dua alasan utama yang mendorong lahirnya Kohati. Yaitu, faktor Eksternal dan Internal. Alasan internalnya yaitu, dulu Kohati namanya adalah Departemen Keputrian, yang hanya terdiri dari Kabid (ketua bidang) dan Wasekbid (wakil sekertaris bidang) yang sudah tidak mampu  menampung aspirasi perempuan, basic need (kebutuhan dasar perempuan) di HMI. karena itu harus membuat wadah tersendiri yang lebih besar, maka didirikanlah Kohati yang mengusulkan nama Kohati adalah Dahlan Ranuwihardjo, didalam organisasi kohati ini struktur kepengurusannya utuh dan lebih lengkap yaitu ada ketum, sekum, bendum, kabid-kabid dan departemen-departemen yang lainnya.
Secara eksternal, pada saat itu tantangan yang dihadapi oleh HMI semakin rumit, dan bertambah pelik yaitu hadirnya lawan ideologis HMI yaitu PKI melalui gerakan perempuan-perempuan, karena itulah HMI berfikiran untuk melebarkan sayapnya melalui perempuan-perempuan yang ada dalam HMI.
Ketua umum terpilih pertama kali Kohati sebagai ketua PB (pengurus besar) adalah yunda Aniswati Rohlan, sekumnya adalah yunda yulia mulyati, bendum yunda Ida Ismail sekaligus yang menciptakan Mars Kohati.
Sedangkan sejarah berdirinya Kohati Korkom Walisongo Semarang adalah berdasarkan Hasil keputuan Rapat Korkom yang menghendaki adanya Kohati untuk membantu kegiatan-kegiatan korkom dan semakin banyaknya kader perempuan dalam HMI. Dengan demikian membutuhkan suatu wadah khusus untuk pengembangan anggota perempuan, maka dibentuklah Kohati.
Penanya           :”Bagaimana peran dan fungsi KOHATI?”.
Narasumber     :”Kohati berperan sebagai pencetak dan pembina Muslimah sejati untuk menegakkan dan mengembangkan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan, sedangkan fungsinya sebagai wadah peningkatan dan pengembangan potensi kader Hmi dalam wacana dan dinamika keperempuanan. Jadi, KOHATI sebagai akselerator perkaderan bagi HMI-Wati, terutama diarahkan pada pembinaan akhlak, intelektual, ketrampilan, kepemimpinan, keorganisasian, keluarga yang sejahtera serta beberapa kualitas lain yang menjadi kebutuhan anggota”.
Penanya           : ”Apa saja agenda dalam Kohati?”
Narasumber     : ”Agenda dalam Kohati ada banyak sekali, yang tidak hanya membentuk perempuan diranah domestic saja tapi juga diranah Public juga, misalnya mengadakan diskusi keperempuanan: tentang jender, peran perempuan dalam politik, diskusi dengan an-Niswah, Srikandi, Hizbut Tahrir, demonstrasi, training orator, bedah film keperempuanan, tutorial hijab, table manner, masak, outbound, fasion show, baksos di pondok pesantren, ikut terjun dalam masyarakat secara langsung dengan mengikuti pengajian ibu-ibu Ringin Sari setiap malam jum’at sehabis maghrib dan yang lainnya”.
Penanya           :”Apa agenda rutinan yang ada di Kohati?”
Narasumber     :”agenda Rutinan Kohati ada Rapat Pleno I, Rapat Pleno II setiap setengah periode membahas LPJ dan Raker (rapat kerja) dan Musykoh (Musyawarah Kohati) menentukan Formatur dan Mid Formatur, kemudian ada rapat presidiumuntuk setengah periode, rapat harian selama satu minggu sekali. ”
Penanya           :”Berapa anggota KOHATI khususnya yang berada di wilayah Semarang?”.
Narasumber     :”Jumlah anggota KOHATI yang berada di seluruh Indonesia sangat banyak. Begitu pula yang berada di wilayah Semarang. Ada  Anggota yang berada di kampus-kampus besar seperti UNDIP dan UNISSULA. KOHATI yang berada di UIN Walisongo Semarang ± 300 mahasiswi.
Penanya           :”Bagaimana struktur organisasai di KOHATI ?”.
Narasumber     :” STRUKTUR ORGANISASI KOHATI meliputi,
Ketua Umum              : Hidayatur Rohmah
Sekretaris Umum        : Nur Chamidah
Bendahara Umum       : Faiqotul Muniroh
Ø  Kabid Internal                  
·         Ketua Bidang        : Hartiningsih
·         Wasekbid              : Inayatul Ma’rifah
Departemen:
1.      Pendidikan dan Pelatihan: Khoirun Ni’mah dan Mia RS
2.      Pengelolaan Sumberdaya Organisasi        : Ina Izzatul M dan Lanal Mauludah
3.      Departemen Hubungan antar Lembaga atau Pengembangan Jaringan: Khoirika mahmudah dan Arum Afifah
Ø  Kabid Eksternal
·         Ketua Bidang        : Zahrorur Rohmah
·         Wasekbid              : Umi AS
Departemen
1.      Kajian dan Advokasi; Kemahasiswaan dan keperempuana         :  (Badriyatul M. & Ni’matul Abidah)
Penanya           :”Apakah KOHATI mempunyai AD/ART?”.
Narasumber     :”Tentu saja, ada PDK (pedoman dasar kohati), jadi mau melakukan apapun harus berdasarkan pada aturan yang ada di dalam PDK, di dalam PDK terdapat AD/ART”.
Penanya           :“Struktur pemilihan kepengurusan Kohati dilakukan dengan apa?”
Narasumber     :”Tehnik pemilihan struktur kepengurusan Kohati melalui musyawarah komisariat (musykom) yang dipilih oleh anggota Kohati dilingkup Walisongo Semarang.
Penanya           :”Apakah KOHATI mempunyai buku panduan atau buku-buku agama?”.
Narasumber     :”Ya, kami memakai buku materi dalam menyampaikan materi-materi saat kegiatan berlangsung. Ada juga buku tentang sejarahHMI dan yang lainnya.























Dokumentasi Kegiatan
 





























BAB V
KESIMPULAN

Kohati merupakan suatu organisasi khusus bagi perempuan yang memiliki peran dalam mencetak dan membina Muslimah sejati untuk menegakkan dan mengembangkan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan, sedangkan fungsinya sebagai wadah peningkatan dan pengembangan potensi kader HMI dalam wacana dan dinamika keperempuanan.
Karena sesungguhnya perempuan merupakan madrasatul ula bagi anak-anaknya, oleh karena itu peran perempuan sangat penting dan diharapkan untuk kemajuan negara. Karena jika ibu yang mengajarkan padaanak dinilai baik maka akan menghasilkan anak yang baik, sebaliknya jika sang ibu kurang mampu menguasai atau tidak memiliki kemampuan apa-apa maka anaknya pun tidak akan bisa maju dan berkembang.
Selain itu, perempuan dalam Kohati tidak hanya diajarkan bagaimana peran perempuan dalam ranah domestic saja, akantetapi juga dalam ranah public, sehingga peran perempuan tidak dapat diremehkan atau bahka dapat maju setingkat dengan kaum laki-laki.
Oleh karena itu, Kohati merupakan wadah khusus yang sangat berperan penting dalam membentuk peran perempuan yang tidak hanya berkutat padaranah domestic saja, akantetapi lebih berkembang ke ranah publik.
                       








BIODATA MAHASISWA

Nama                                       : Min Ayatin Ainun Siha
NIM                                        : 133911006
Tempat, Tanggal Lahir            : Brebes, 3 Februari 1995
Riwayat Pendidikan               : MIN Limbangan Malahayu
                                                   MTs Hidayatul Ummah Limbangan Malahayu
                                                   MAN Model Babakan Ciwaringin Cirebon


Nama                                       : Novita Sari
NIM                                        : 133911012
Tempat, Tanggal Lahir            : Jepara, 13 Pebruari 1995
Riwayat Pendidikan               : RA Nurul Huda Jepara
   MIN Bawu Jepara
                                                  MTsN Pecangaan di Bawu Jepara
                                                   MAN 01 Jepara               



Nama                                       : Ulfa Nurul Wakhidah
NIM                                        : 133911024
Tempat, Tanggal Lahir            : Jepara, 9 Agustus 1995
Riwayat Pendidikan               : SD 01 Karangaji Kedung Jepara
                                                  MTs Mabdaul Huda Karangaji Kedung Jepara
                                                  MA Ki Aji Tunggal Karangaji Kedung Jepara


Lampiran

DATA PENDUKUNG
A.    Transkrip Hasil Wawancara
B.     Foto-Foto Lapangan
C.     Dokumen Organisasi (file PDK Pedoman Dasar Kohati)

No comments:

Post a Comment